Halaman
Bab 3 Peristiwa
35
PERISTIWA
3
Bab
35
Kata Kunci
Kata Kunci
•
peristiwa
•
menyunting
•
Menyunting Karangan
•
Melaporkan Secara Lisan
•
Menulis Kembali Isi Cerpen
Materi dalam bab ini:
•
editor
•
lisan
Sumber: www.mvfra.org
Bahasa Indonesia IX SMP/MTs
36
Peta Konsep
Bab 3
Peristiwa
Menyunting Karangan
Melaporkan Peristiwa
Menulis Kembali Isi Cerpen
Menyunting Karangan
dengan berpedoman EYD,
keefektifan kalimat,
keterpaduan paragraf,
dan kebulatan wacana
Menuliskan kembali cerpen
yang pernah dibaca
Melaporkan berbagai
peristiwa secara lisan
Bab 3 Peristiwa
37
Menyunting atau mengedit adalah memperbaiki tulisan atau naskah
karangan agar terhindar dari kesalahan sehingga layak baca atau layak terbit.
Hal-hal yang perlu disunting adalah kesalahan ejaan, tanda baca, diksi
(pilihan kata), ketidakefektifan kalimat, dan ketidakpaduan paragraf.
Untuk dapat menyunting tulisan atau naskah dengan baik, diperlukan
pengetahuan tentang kebahasaan dan pengetahuan tentang isi tulisan. Kita
harus mengetahui ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan
ketepatan paragraf sehingga akan memperoleh suntingan yang baik.
Orang yang bertugas menyunting tulisan atau naskah disebut editor
atau penyunting. Biasanya, secara profesional, para penyunting bekerja di
usaha penerbitan, percetakan buku, majalah, atau surat kabar.
Bacalah teks bacaan berikut dengan teliti!
Menyunting Karangan
A
Tujuan Pembelajaran:
Siswa diharapkan dapat menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan
kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA AMBURADUL
Sekarang ini untuk masuk sekolah dasar (SD), pihak sekolah mewajibkan anak-anak sudah
harus dapat membaca dan menulis. Di sini kita berbicara tentang SD Negeri yang
notabene
100%
mengikuti sistem pendidikan dari pemerintah. Setahu saya, membaca dan menulis baru diajarkan
di tingkat sekolah dasar.
Hal yang menyedihkan bagi para orang tua adalah kenyataan bahwa di taman kanak-kanak
(TK) tidak diajarkan membaca dan menulis. Bahkan, di TK Negeri Percontohan di Jakarta pun
tidak diajarkan membaca dan menulis sehingga para orangtua seperti saya harus mencari les
tambahan bagi anak untuk dapat sekadar lolos masuk ke SD.
Kesimpulannya, antara TK dan SD tidak
nyambung
. Pemerintah sepertinya ingin mengejar
ketertinggalan SDM Indonesia dari negara lain dengan cara instan. Kegagalan sistem pendidikan
kita selama ini harus dibayar oleh anak-anak SD dengan melupakan pelajaran dasar yang mudah
dan menggantinya dengan pelajaran yang sulit untuk usianya. Sistem pendidikan di Indonesia
amburadul
. Bagaimana ini Departemen Pendidikan Nasional? RIZKY YALDI
Sumber: Kompas, 26 Agustus 2007
a.
Menyunting penulisan ejaan
Contoh:
Dia duduk di antara saya dan Melani.
salah
Dia duduk di antara saya dan Melani
benar
Bahasa Indonesia IX SMP/MTs
38
Suntinglah paragraf di bawah ini sehingga menjadi paragraf yang benar!
1. Apabila kita masuk ke dalam ruangan UKS ini, kesan pertama yang terasa adalah perabotan
yang ada di dalam ruangan dan dekorasi ruanganya. Semua ini tentu adalah merupakan salah
satu unsur mengapa UKS ini menjadi juara pertama dan ditetapkan sebagai UKS teladan se-
Daerah Istimewa Yogjakarta tahun ini.
2. Untuk mempermudahkan membeli obat, sebaiknya kita pergi ke apotik. Biasanya kita membawa
resep yang telah diberikan dari dokter. Resep itu akan mempermudahkan pihak apotik di dalam
mencari jenis dan bahan obat yang sesuai. Perlu diketahui bahwa resep dokter yang dibuat
oleh dokter nggak dapat diubah, kecuali ada persetujuan daripada dokter. Oleh karena itulah,
pasien dan pihak apotik tidak boleh mengganti jenis obat dengan seenaknya.
b . Menyunting tanda baca
Contoh: Bagaimana ini Departemen Pendidikan Nasional. (salah)
Bagaimana ini Departemen Pendidikan Nasional? (benar)
c.
Menyunting diksi atau pilihan kata
Contoh:
sistim (tidak baku)
sistem (baku)
nyambung (tidak baku)
menyambung atau berhubungan (baku)
d. Menyunting keefektifan kalimat
Contoh :
-
Di sini kita ini berbicara tentang SD Negeri yang notabene 100%
mengikuti sistem pendidikan dari pemerintah.
-
Kita berbicara tentang SD negeri yang notabene 100% mengikuti
sistem pendidikan dari pemerintah.
Ubahlah bentuk tidak baku menjadi bentuk baku!
1 . analisa
6. legalisir
2. ijin
7.
Saptu
3. apotik
8.
Nopember
4. antar kelas
9.
tehnik
5. non aktif
10. ijasah
Tugas
Carilah karangan atau artikel di surat kabar atau majalah, kemudian suntinglah karangan
tersebut menjadi baik dan benar!
Melaporkan Secara Lisan
Tujuan Pembelajaran:
Siswa diharapkan dapat melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas.
B
Setiap hari banyak kita jumpai peristiwa atau kejadian dari yang kurang
aktual sampai yang paling aktual. Kita dapat menemukan atau memperoleh
LL
LL
L
atihan 3.2atihan 3.2
atihan 3.2atihan 3.2
atihan 3.2
LL
LL
L
atihan 3.1atihan 3.1
atihan 3.1atihan 3.1
atihan 3.1
Bab 3 Peristiwa
39
peristiwa dari media elektronik, seperti televisi, radio, internet,
serta dari media cetak, seperti koran dan majalah. Sekarang ini,
banyak peristiwa mendunia yang terjadi di dalam atau di luar
negeri, bahkan, seringkali peristiwa-peristiwa menarik terjadi di
sekitar kita.
Agar dapat melaporkan kembali peristiwa dengan baik, kita
perlu mengatur suara. Penggunaan jeda (pemenggalan kata),
intonasi, dan ekspresi yang baik akan membuat cerita menarik
dan dapat diterima orang lain.
Hal lainnya adalah pemahaman alur peristiwa yang
disampaikan. Urutan cerita peristiwa harus dijelaskan secara
akurat, lengkap, dan jelas. Akurat maksudnya informasi yang
dilaporkan harus sesuai dengan yang diperoleh, yaitu
memperhatikan 5W + 1 H maksudnya, yaitu menggunakan
intonasi, jeda, dan pelafalan yang benar.
Bacalah contoh peristiwa berikut!
SIMPATI PENGAMEN DAN GADIS TUNANETRA
Tiga belas pasangan ibu dan putrinya berhasil menyisihkan 2.000 kontestan lain untuk masuk
ke babak final program
Reality Show Mama Mia
. Di antara para finalis, pasangan Ajeng-Mama
Cindy dan Fiersha-Mama Aci boleh dibilang paling mencuri perhatian.
Latar belakang mereka menjadi alasan. Ajeng-Mama Cindy, sehari-hari merupakan pengamen
bus kota. Sementara itu, Fiersha merupakan gadis tunanetra tetapi memiliki kelebihan luar biasa
pada kemampuan vokal.
Sehari-hari, Ajeng, Mama Cindy, serta ayah Ajeng, Hary, naik bus kota untuk menjajakan
kemampuan bermusik mereka. Sang ayah memetik gitar, sedangkan istri dan putrinya melantunkan
lagu populer milik Peterpan, Radja, hingga Pinkan Mambo. Biasanya, keluarga itu mengamen di
dalam bus kota nomor 47 jurusan Kali Deres – Kampung Rambutan.
Suatu hari, saat tengah mengamen, Ajeng diberi anjuran oleh salah seorang penumpang bus
untuk mendaftarkan diri ke ajang
Mama Mia
. Ajeng mengaku mendapat banyak dukungan dari
teman-temannya sesama pengamen. Meskipun telah masuk babak final
Mama Mia
, di luar waktu
latihan dan mengikuti rangkaian acara, Ajeng dan Mama Cindy tetap mengamen.
Sementara itu, Fiersha, meski memiliki kekurangan fisik. Bakat menyanyinya dapat membuat
banyak orang iri. Sejak kecil, dia menyanyi dari panggung ke panggung, termasuk rekaman di
Radio Republik Indonesia (RRI). Sejak dahulu Fiersha paling suka pelajaran kesenian. Dia
nggak
pernah
minder
karena cacat.
Mama Mia
merupakan progam yang diadopsi dari
Quinceanera
di Telemindo, televisi berbahasa
Spanyol di Meksiko. Nilai penjurian yang digunakan sistem
vote lock
. Ada seratus juri yang
memberikan suara. Hasilnya digabung dengan penilaian empat dewan juri utama, yakni Sophia
Latjuba, Arzetti Bilbina, Helmy Yahya, dan Ahmad Dhani. Setiap minggunya, akan ada pasangan
ibu dan anak yang tereliminasi. Putaran pertama dimulai tadi malam.
Sumber:
Solo Pos,
2 September 2007 (dengan perubahan)
Sumber: http://www.mamamia-show.com
Bahasa Indonesia IX SMP/MTs
40
Pada pembelajaran ini, kamu akan belajar menuliskan kembali isi
cerpen yang pernah kamu baca. Hal itu merupakan salah satu cara untuk
mengetahui tingkat pemahaman terhadap sesuatu yang pernah kamu baca.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kembali cerpen adalah
1. menentukan tema;
2. menampilkan tokoh;
3. menentukan latar baik tempat, waktu, atau suasana;
4. menentukan alur cerita.
Bacalah cerpen berikut!
Berdasarkan bacaan dan hasil jawabanmu dari Latihan 1, laporkan secara lisan tentang gadis
pengamen dan gadis tunanetra yang ikut
Mama Mia
!
Tugas
Carilah sebuah peristiwa di surat kabar atau majalah, kemudian deskripsikan peristiwa
tersebut secara terperinci dengan bahasa yang baik dan benar. Laporkan peristiwa secara
lisan dengan menggunakan kalimat yang jelas!
Menulis Kembali Isi Cerpen
Tujuan Pembelajaran:
Siswa diharapkan mampu menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca.
C
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara lisan!
1. Peristiwa apa yang terjadi dalam bacaan di atas?
2. Siapa yang diceritakan dalam teks di atas?
3. Apa latar belakang kehidupan Ajeng-Mama Cindy?
4. Di mana keluarga Ajeng bekerja?
5. Siapa gadis tunanetra yang ikut acara
Reality Show
?
6. Di mana gadis tunanetra tersebut pernah rekaman?
7. Diadopsi dari acara apa program
Mama Mia
?
8. Siapa artis yang menjadi juri acara
Mama Mia
?
9. Sistem apa yang digunakan untuk penilaian juri?
10. Berapa jumlah peserta dalam program
Mama Mia
?
LL
LL
L
atihan 3.4atihan 3.4
atihan 3.4atihan 3.4
atihan 3.4
LL
LL
L
atihan 3.3atihan 3.3
atihan 3.3atihan 3.3
atihan 3.3
Bab 3 Peristiwa
41
KERBAU PAK BEJO
Karya: Riannawati
“Perumahan ini akan indah jika tidak ada kotoran kerbau!” Begitulah kira-kira yang diinginkan
oleh seluruh warga Griya Baru Permai. Bayangkan, di zaman modern begini masih ada kotoran
kerbau di jalan?
Mobil dan motor
cling
yang keluar dari rumah-rumah mewah di sana setiap pagi mau tak mau
melindas sesuatu yang menjijikkan berwarna hijau kekuningan itu. Belum lagi baunya yang
menyengat. “Pak Bejo itu apa
nggak
punya perasaan!” umpat seorang wanita yang berdandan
menor.
Laki-laki di sampingnya yang sedang mengemudi ikut memasang tampang cemberut. Begitu,
juga pengendara motor yang meliuk-liuk menghindari kotoran kerbau itu.
“Kerbau sialan!”
Dan, berbagai keluhan lainnya. Selama ini kejengkelan itu mereka pendam. Warga sepakat
untuk berkumpul di rumah Pak RT. Unek-unek mereka ditumpahkan di sana.
“Dulu saat perumahan itu dibangun, posisi rumah Pak Bejo memang sudah ada di sana.
Setiap kali hendak ke sawah untuk membajak, ya, jalan ini yang dilewati Pak Bejo,” ujar Pak RT
menjelaskan.
“Jadi, kalau sekarang jalan sini sudah halus dan banyak perumahan bagus berdiri bukan salah
Pak Bejo. Ya, memang jalannya lewat depan rumah Bapak-Ibu semua!”
“Betul Pak RT, tapi kan harusnya Pak Bejo mengerti, kalau lingkungannya sekarang bukan
seperti dulu lagi. Tetangganya pun jauh berbeda,” ucap Pak Herman, seorang manajer perusahaan
tekstil di kota itu.
“lya, Pak RT. Masak tiap pagi kita ditambahi sarapan yang lain. Melihatnya saja saya mual,”
kali ini suara Ibu Arini, wanita karier yang memiliki beberapa butik.
“Merusak kebersihan perumahan!”
“Membawa virus penyakit!”
“Polusi udara!”
Segala protes dilayangkan warga kepada Pak RT agar Pak RT langsung bilang pada Pak
Bejo, warga tentu saja tak berani. Pak Bejo adalah sesepuh di wilayah itu. Suaranya selalu terdengar
dari musala samping rumahnya ketika waktu salat tiba.
“Saya ingin membeli kerbau Pak Bejo. Sepertinya
kok
kerbau itu membawa rezeki, ya,” Pak
Hardian meminta langsung pada Pak Bejo yang nampak terkejut.
“
Sampeyan
itu pegawai kantor
ngapain
mau beli kerbau?” Pak Bejo terkekeh-kekeh. Giginya
yang tak lagi lengkap kelihatan. “Memangnya
sampeyan
punya sawah untuk dibajak?”
“Nggg...ti tidak...tapi...” Pak Hardian gugup. “Saya ingin memberikan kerbau itu untuk keponakan
saya yang ada di kampung,” jawabnya lega karena menemukan alasan yang tepat.
“Walah... Pak,
sampeyan
ini kok lucu, di kampung kan lebih banyak kerbau yang dapat dibeli,
lebih murah dan lebih dekat. La... kalau kerbau saya harus diangkut-angkut,
nambahi
ongkos!”
lagi-lagi Pak Bejo tertawa.
Pak Hardian tak menyerah, “Tapi saya ingin kerbau Pak Bejo, sepertinya membawa untung
begitu!” ujarnya sambil tersenyum ramah.
“Membawa untung apa?
Sampeyan
itu syirik
Io
kalau bilang begitu! Kerbau, ya, kerbau, yang
ngasih
untung itu Gusti Allah. Kalau saya untung, ya,karena saya memakai kerbau itu untuk
membajak sawah,” jawab Pak Bejo, tegas.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Bahasa Indonesia IX SMP/MTs
42
“Maaf, Pak Hardian. Saya tidak menjual kerbau saya!”
“Sawah? Sawah yang mana?” tanya Pak Bejo kepada Pak Romli, yang datang ke rumahnya
hendak membeli sawahnya.
“Yang di selatan jalan, Pak, yang sering Bapak bajak itu!”
“La nanti kalau sawah itu saya jual, saya kerja apa?” Pak Bejo malah balik bertanya. Pak
Romli garuk-garuk kepala. Setelah Pak Hardian gagal dengan rencana pertama, gilirannya
menjalankan rencana kedua. Kalau Pak Bejo tidak punya sawah untuk dibajak, kemungkinan besar
kerbaunya akan dijual juga. Itu berarti keinginan warga akan segera terpenuhi.
“Hasil penjualan sawah nanti kan dapat untuk modal usaha, Pak. Saya janji akan membelinya
dengan harga tinggi!” rayu Pak Romli.
Pak Bejo termangu.
“Saya tidak akan menjual sawah saya!” bentak Pak Bejo seperti kehilangan kesabarannya.
Warga kembali berkumpul di rumah Pak RT. “Bagaimana Pak, kita sudah mencoba semua
rencana yang kita susun. Tetapi, tetap saja Pak Bejo
nggak
mau menjual kerbaunya,” suara Pak
Hardian.
“lya, malah kita kena malu karena Pak Bejo akhirnya marah,” Pak Hasan menimpali.
Semuanya terdiam sesaat.
“Apa
nggak
sebaiknya kita
ngomong
baik-baik dengan Pak Bejo?” Pak RT kembali membuka
pembicaraan. Yang duduk di sekelilingnya saling pandang.
“Kita sampaikan kalau kotoran kerbaunya benar-benar mengganggu warga.”
“Assalamu’alaikum!” tiba-tiba terdengar salam dari pintu luar. Sosoknya yang telah sepuh dengan
kulit legamnya karena terbakar terik matahari tersenyum ramah kepada semua yang di dalam
rumah.
Orang yang mereka bicarakan tiba-tiba datang. Tak ada yang tahu Pak Bejo sejak tadi
mendengarkan pembicaraan mereka. Persis yang telah diduga Pak Bejo sebelumnya.
“Maaf Bapak-bapak, saya mengganggu,” kata Pak Bejo, lembut. Tak ada nada kemarahan
dalam raut wajahnya yang penuh guratan karena dimakan usia. Pak Bejo hanya ingin menjelaskan
semuanya.
“Saya tahu maksud
panjenengan
semua itu baik,” lanjutnya. “Tapi izinkan saya menjelaskan,”
Pak Bejo menatap satu-satu wajah tetangganya.
“Saya ini orang
desa, yang
tidak bisa bekerja apa-apa selain di sawah dan memelihara kerbau.
Saya minta maaf, kalau selama ini membuat resah warga sini,” Pak Bejo tertunduk.
Semua tak ada yang bersuara.
“Saya tahu kotoran kerbau saya mengganggu
panjenengan
semua, tapi kalau kerbau itu saya
jual, berarti saya nggak punya pekerjaan. Lalu saya mau makan apa?” suaranya melemah.
“Setiap pagi saya ke sawah membajak satu-satunya jalan, ya, lewat depan rumah Bapak-
bapak semua. Kalau tiba-tiba di situ kerbau saya
e-ek,
saya juga nggak dapat
ngelarang
dia”
Hening sesaat.
Semua larut dalam rasa serba tak enak. Perasaan bersalah perlahan-lahan merayapi hati.
Kerbau dan pekerjaan Pak Bejo adalah penghidupannya. Kalau kemudian gara-gara pekerjaan itu
warga tak berkenan, apakah kemudian begitu saja dia melepaskan sumber penghidupannya?
“Maafkan saya...tapi tolong beri saya solusi,” ujar Pak Bejo terpatah-patah. Sudut matanya
berair. Pekerjaan baginya adalah harga diri. Kerbau itulah harga dirinya. Harga dirinya sebagai
laki-laki.
Sumber:
Solo Pos,
31 Agustus 2007
Bab 3 Peristiwa
43
LL
LL
L
atihan akhir bab
atihan akhir bab
atihan akhir bab
atihan akhir bab
atihan akhir bab
Kerjakan pada buku latihanmu!
Kerjakan pada buku latihanmu!
Kerjakan pada buku latihanmu!
Kerjakan pada buku latihanmu!
Kerjakan pada buku latihanmu!
A. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal tidak sedang sakit. Hal itu membuat Ayah menegurku,
hari libur seperti ini mestinya kamu membantu Ibu” katanya. Aku hanya dapat berucap
“Maafkan aku”.
Perbaikan yang tepat untuk kalimat pertama paragraf di atas adalah ....
a.
Aku hanya tidur-tiduran saja, bukan sedang sakit.
b . Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal sedang sakit.
c.
Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal sedang tidak sakit.
d. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal tidak sakit.
2. Perbaikan kalimat kedua agar menjadi kalimat langsung yang tepat adalah ....
a.
Ayah menegurku, “Hari libur seperti ini mestinya saya membantu Ibu.”
b . Ayah menegurku, “Hari libur seperti ini mestinya kamu membantu Ibu.”
c.
Ayah menegurku, “hari libur seperti ini mestinya kamu membantu Ibu.”
d. “Hari libur seperti ini mestinya kaubantu aku,” katanya
3. Berikut ini yang merupakan kalimat efektif adalah ....
a.
Para guru-guru sedang rapat.
b . Untuk menyingkat waktu, dan tempat kami persilakan.
c.
Kami mengerjakan soal dengan serius.
d. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
1. Apa tema cerpen di atas?
2. Siapa tokoh cerpen di atas?
3. Jelaskan latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerpen tersebut!
4. Bagaimana alur cerpen di atas?
5. Sebutkan peristiwa penting dalam cerpen di atas!
Tuliskan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu sendiri!
Tugas
1. Carilah sebuah cerpen di perpustakaan sekolah, di koran, atau majalah!
2. Bacalah dengan baik!
3. Tuliskan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu sendiri!
LL
LL
L
atihan 3.5atihan 3.5
atihan 3.5atihan 3.5
atihan 3.5
LL
LL
L
atihan 3.5atihan 3.5
atihan 3.5atihan 3.5
atihan 3.5
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Bahasa Indonesia IX SMP/MTs
44
4. Rapor tidak dapat dibagikan hari ini karena yang mana Ibu Yuni, yaitu berhalangan hadir.
Bagian kalimat yang perlu dihilangkan agar lebih efektif adalah ....
a.
dapat
dan
yang mana
b.
dapat
dan
yaitu
c.
yang mana
dan
yaitu
d.
yang mana
dan
karena
5. Hal yang harus kita lakukan dalam melaporkan peristiwa secara lisan ....
a.
menggunakan kata-kata indah
b . menggunakan kalimat yang panjang
c.
menggunakan ungkapan
d. mengguanakan bahasa yang baik dan jelas
6.
Para
atlit berkumpul di
pusat
pelatihan.
1 2
3 4
Kata yang tidak baku dalam kalimat tersebut adalah ....
a.
1
c.
3
b. 2
d. 4
7. Susi melamun beberapa saat. Kenangan masa lalunya muncul. Ia besok menyanyi. Dahulu
ayahnya selalu mendampinginya di saat pentas. Situasi seperti itu sangat membahagiakan
hatinya.
Kalimat yang tidak padu pada paragraf tersebut adalah ....
a.
kedua
b . ketiga
c. keempat
d. kelima
JELANG RAMADHAN, HARGA SEMBAKO MELONJAK
Saat menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok (sembako) mulai naik. Sejumlah
kebutuhan, seperti minyak goreng, telur, dan daging sudah naik lebih dari sepekan terakhir.
Harga minyak goreng curah kini menembus angka Rp9.500,00 per kilogram. Sementara itu,
minyak goreng dalam kemasan rata-rata di atas Rp10 ribu per liter.
Telur yang biasanya hanya Rp8 ribu per kilogram kini menjadi Rp9 ribu per kilogram.
Demikian juga, daging ayam Rp16-17 ribu per kilogram. “Memang naik semua. Kami juga
bingung bagaimana menjualnya. Karena harganya tinggi, peminat berkurang,” kata Suparmi,
salah seorang pedagang di pasar Ngawi.
Dengan harga barang yang naik, beberapa pembeli memang mulai menyiasati cara
memasak. Apabila biasanya minyak goreng mendominasi, kini mereka membuat berbagai
variasi makanan tanpa digoreng, seperti dengan direbus atau dibakar. “Kebutuhan telur dan
minyak goreng memang sulit dihindari untuk tidak dibeli. Tinggal penggunaannya yang
disiasati,” ujar Eti Suryati, salah seorang ibu rumah tangga. (
ari/jpnn
)
8. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan peristiwa di atas, adalah ....
a.
Saat menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok naik.
b . Karena harganya tinggi, peminat berkurang.
c.
Dengan harga barang naik, pembeli perlu menyiasati cara memasak.
d. Tidak hanya kebutuhan pokok saja, tetapi semua barang naik.
Bab 3 Peristiwa
45
9. Peristiwa di atas terjadi di ....
a.
Indonesia
b . pasar Ngawi
c. di rumah Suparmi
d. di jalan
10. “Kebutuhan telur dan minyak goreng memang sulit dihindari untuk
tidak dibeli. Tinggal penggunaannya yang disiasati,” ujar Eti Suryati.
Komentar yang sesuai untuk pendapat di atas adalah ....
a.
Barang yang mahal tidak usah kita beli saja.
b . Kita tidak usah memakai telur dan minyak goreng.
c.
Kita tawar sampai telur dan minyak goreng serendah-rendahnya.
d. Pendapat itu benar karena kalau kita dapat menyiasatinya kita akan
banyak mengeluarkan uang.
11. Rangkaian peristiwa yang membentuk cerita disebut ....
a.
alur
b . peristiwa
c. latar
d. amanat
12. Berikut yang termasuk unsur ekstrinsik cerpen adalah ....
a. alur
b. latar
c. latar belakang pengarang
d. sudut pandang pengarang
13. Di bawah ini yang termasuk kata pungut adalah ....
a.
fashion
b.
underground
c. panca
d. transfusi
14. Kata yang diambil dari bahasa asing namun sudah lazim dieja secara
Indonesia dan tidak perlu diubah ejaannya disebut ....
a. kata asing
b . kata pungut
c. kata serapan
d. kata baku
15. Akan ada
event
khusus dalam penandatanganan MOu itu.
Kata
event
termasuk ....
a. kata asing
b . kata pungut
c. kata serapan
d. kata baku
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan menyunting ?
2. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis
cerpen!
Bahasa Indonesia IX SMP/MTs
46
3. Tentukan mana yang baku dan tidak baku dari kata-kata di bawah ini!
a.
taxi
c. ijasah
b . kwalitas
d. legalisir
c.
februari
e. teknik
4. Buatlah kalimat menggunakan dengan kata-kata tersebut dengan benar!
5. Tuliskan sebuah peristiwa yang pernah kamu alami!